Berita

Prabowo dan Rizal Ramli/Net

Politik

Syarat Rizal Ramli Jadi Menteri, Didorong Prabowo

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 09:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Harus ada revolusi pada Kenterian Keuangan (Kemenkeu) untuk komposisi Kabinet Kerja Jilid II nanti. Hal itu lantaran kinerja Menkeu Sri Mulyani dinilai gagal dan mesti ada sosok baru pengganti.

Salah satu sosok yang digadang-gadang layak menggantikan Sri Mulyani itu ialah seorang Ekonom Senior Rizal Ramli (RR).

Hanya saja, RR sapaan akrab ekonom senior itu, harus didorong langsung oleh Gerindra atau Prabowo, pasalnya, RR terlanjur tercitra sebagai orangnya Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 kemarin.

"Secara kapasitas RR mempuni untuk menjadi Menkeu. Namun posisi RR di Pilpres kemarin tak menguntungkannya, karena dia di tim capres yang kalah. Kecuali RR disorongkan namanya oleh parpol," kata Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Senin (21/10).

Hal senada juga disampaikan Analis Politik Hendri Satrio. Menurutnya Menkeu sekarang Sri Mulyani dinilai lebih pro pada kebutuhan pasar ketimbang negara.

"Kalau menurut saya akan ada revolusi di kementerian keuangan. Karena tantangan ekonomi ke depan akan ada lagi. Saat ini menurut saya Pak Jokowi harus mengedepankan negara daripada pasar. Memang seorang Sri Mulyani diterima pasar, tapi kepentingan negara harus diutamakan," kata Hendri Satrio.

Menurutnya, RR potensial menjadi Menkeu. Hanya saja, dia mesti didorong oleh parpol yang akan berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-Maruf atau oleh Prabowo langsung

"RR layak (Jadi Menkeu). Cuma menurut saya kalau Rizal mau masuk (kebinet) harus didorong oleh Prabowo. Karena kan jelas kemarin ada di kubu Prabowo," kata Hensat.

"Makanya kalau saya gini saja. Saya dorong Prabowo untuk bisa memasukkan nama Rizal Ramli ke dalam tim yang didorong namanya," pungkas Hendri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya