Berita

ANggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie/RMOL

Politik

Jokowi Bakal Pangkas Dua Pangkat Eselon, Jimly: Janganlah Terlalu Ekstrem

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 01:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemangkasan pejabat eselon di kementerian dan lembaga menjadi gebrakan baru Joko Widodo usai dilantik sebagai Presiden periode 2019-2024 yang disampaikan dalam pidato perdana kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI.

Dalam pidato tersebut, Presiden akan menghapus eselon 3 dan 4. Praktis jika hal ini terwujud, hanya akan ada eselon 1 dan eselon 2.

Rencana ini langsung disoroti oleh anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie yang menilai pemangkasan tersebut terlalu berlebihan.


“Saya setuju (pemangkasan), cuma jangan dua lah, terlalu ekstrem," ungkap Jimly di Kompleks Parlemen, Senayan, Minggu (20/9).

Menurutnya, pemangkasan eselon cukup dilakukan satu tingkatan di kementerian. Hal itu agar tak menyulitkan pejabat dalam menjalankan kebijakannya. Sebab menurutnya, antara eselon 1, 2, dan 3 saling berkaitan.

"Start pengambilan keputusan itu direktur-direktur memberi direction sedangkan Dirjen hanya stafnya pimpinan yang mengoordinasi. Baiknya semua proses keputusan selesai di eselon dua, pelaksananya nanti eselon dua dan tiga, eselon satunya koordinator saja. Jadi tiga eselon, jangan dua. Terlalu ekstrem,” jelasnya.

Kendati demikian, jika rencana tersebut tetap akan diterapkan, harus sesuai dengan prosedur undang-undang yang berlaku.

“Ya itu ada aturananya. Tapi semangat Presiden itu bagus, harus didukung. Itu yang penting," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya