Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Peneliti LIPI: Jokowi Tak Akan Mampu Nguber Orang-Orang Terbaik Untuk Jadi Menteri

SENIN, 21 OKTOBER 2019 | 00:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nama-nama menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo KH Maruf Amin diprediksi akan didominasi sosok dari kalangan partai dengan kualitas yang belum teruji.

Demikian disampaikan oleh peniliti LIPI Prof. Hermawan Sulistyo kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/9).

Pria yang akrab disapa Bang Kikie tersebut menyampaikan, orang-orang yang memiliki kemampuan dan keahlian di Indonesia tidak akan mau berkarya di Indonesia lantaran tidak ada jaminan untuk berkembang.


“Secara umum kuantitas republik ini memang ada 200 juta lebih penduduknya, tapi yang punya kemampuan prima untuk memimpin manajemennya itu enggak banyak. Orang-orang seperti itu biasanya justru enggak mau karena sudah nyaman bekerja sebagai profesional di luar negeri," ucapnya.

Hal itu sama dengan keluarganya yang memilih tinggal di luar negeri. Keluarganya yang merupakan salah satu pendiri bitcoin ini mengaku bingung untuk kembali ke Tanah Air lantaran bidang yang digelutinya belum mampu diserap pemerintah Indonesia.

Ia pun tak ingin peristiwa yang dialami Wakil Menteri SDA, Arcandra Tahar yang dipergunjingkan masyarakat Indonesia saat ditarik kembali ke Tanah Air oleh pemerintah.

“Anak saya ditawari jadi WNA Singapura yang sangat menggiurkan karena dia ahli krypto security bitcoin, yang bikin dia,” jelasnya.

Menurutnya, orang dengan kemampuan dan keahlian prima lebih memilih bekerja di luar negeri lantaran mendapatkan ruang dan perhatian besar dari pemerintah dibandingkan Indonesia.

Melihat kondisi saat ini, ia tak yakin Presiden Jokowi bakal menarik orang-orang kompeten di luar negeri untuk mengabdi kepada negara dengan dijadikan menteri atau pejabat lain di pemerintahan.

"Orang-orang terbaik itu pada enggak mau (kembali ke Tanah Air) dan saya tidak yakin Jokowi akan nguber orang-prang dengan kemampuan seperti itu,” katanya.

Terlebih, kata dia, persoalan menteri juga menjadi perebutan pihak-pihak yang berada di dalam negeri. Hal ini akan makin menyulitkan Jokowi mendapatkan sosok bawahan yang mumpuni.

"Mengakomodasi kepentingan politik di dalam negeri itu jauh lebih tinggi karena tiap hari orang bilang, 'saya mau jadi menteri, saya pengen jadi menteri'. Lalu di belakangnya ada backup politisi dan dia (Jokowi) harus mengakomodir itu karana dia tidak punya keberanian untuk menolak orang-orang seperti ini,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya