Berita

Hermawan Sulistyo/Net

Politik

Hermawan Sulistyo: Jokowi Berat Jalani Periode Kedua

MINGGU, 20 OKTOBER 2019 | 12:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RMOL. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin siang hari ini (20/10) akan dilantik di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Usai dilantik Jokowi akan kembali menyelesaikan pekerjaan rumah kepemerintahan yang belum tuntas di periode pertama.

Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Hermawan Sulistyo memprediksi, periode kedua pemerintahan Joko Widodo ini akan jauh lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.


“Berat dari periode pertama, ada beberapa faktor,” ungkap Hermawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/9).

Peniliti LIPI ini mengatakan, beberapa faktor yang akan membuat pekerjaan rumah Jokowi berat salah satunga adalah faktor psikologis Jokowi.

“Pertama faktor psikologis dari dirinya sendiri, kenapa Ini sudah periode kedua tidak ada driving forces secara mental bahwa dia harus berprestasi terpilih lagi,” jelasnya.

Selain itu, pada periode kedua ini Jokowi dinilai terlalu mengakomodir partai koalisi untuk duduk dalam jajaran kabinet menteri yang belum tentu dapat berlaku profesional dan mumpuni dalam bidangnya.

“Yang kedua, melihat perkembangan wacana-wacana nama-nama yang ada dia terlalu banyak mengakomodir partai dan partai-partai itu dulu ada satu partai Golkar itu punya stok teknokrat yang lumayan banyak sekarang gak ada stok teknokrat di Golkar turun di tempat lain juga gak ada,” katanya.

Pria yang akrab disapa Bang Kikiek ini juga mengatakan nantinya dalam pemerintahan Jokowi akan banyak menteri yang abal-abal.

“Tapi nanti banyak sekali yang bergelar doktor bahkan profesor karena sekarang ini menjadi profesor itu lebih gampang menjadi pejabat dulu baru jadi profesor, daripada jadi dosen baru cari profesor, kenapa itu diperlukan karena ini simbolik yang baru dulu ada raden sekarang ada profesor, ada doktor," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya