Berita

Industri manufaktur Vietnam/Net

Bisnis

Indonesia Soroti Vietnam Dalam Menyiasati Rendahnya Daya Saing Produk Dalam Negeri

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 10:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setiap negara selalu ingin melindungi daya saing produk dalam negerinya. Mulai dari membatasi impor atau menurunkan pajak untuk produk dalam negeri, seperti yang dilakukan oleh Pemerintahan Vietnam.

Special Consumption Tax nama rencana yang dibuat oleh Vietnam untuk meningkatkan daya saing produk dalam negerinya. Caranya adalah dengan menurunkan pajak produk dalam negeri sementara pajak produk luar negeri tetap sama.

Walaupun masih rencana, namun program itu telah membuat beberapa perusahaan ketar-ketir. Misalnya, Mitsubishi Xpander yang pada 2020 akan membuka produksi di Vietnam karena ingin menyiasati rencana tersebut.


Meski demikian, menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, pemerintah Vietnam saat ini masih menggodok rencana tersebut dan lebih berhati-hati agar tidak ada standar ganda yang menyalahi aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Yang saya tangkap, karena banyak reaksi dari berbagai importir dan eksportir jadi dia (Pemerintahan Vietnam) berhati-hati, dia lihat lagi ketentuan yang akan dia keluarkan apakah aman, apakah sesuai dengan WTO," ujar Dubes Ibnu Hadi kepada wartawan di Shanghai Storm Restaurant, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

Dubes Ibnu Hadi juga mengungkapkan, seharusnya special consumption tax diberlakukan per 1 Oktober, namun hingga sekarang belum terlaksana.

Kalahnya daya saing produk dalam negeri Vietnam, khususnya otomotif sendiri berawal sejak pemberlakuan zero tax di negara-negara anggota ASEAN. Sejak itu, penjualan produk mobil dalam negeri Vietnam kalah dengan Thailand dan Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya