Berita

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani (dua dari kiri)/RMOL

Bisnis

Ada 1.724 Desa Di Papua Masih Gelap Gulita

SABTU, 19 OKTOBER 2019 | 04:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ribuan desa di Papua belum merasakan penerangan listrik. Setidaknya ada sekitar 1.724 desa yang gelap gulita dari 7.358 desa di wilayah Papua.

Atas dasar tersebut, Perusahaan Listrik Nasional (PLN) meluncurkan program 1.000 renewable energy for Papua sebagai tindak lanjut dari program ekspedisi Papua Terang.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, FX Sutijastoto di acara peresmian Ekspedisi Papua Terang di ruang auditorium utama PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/9).


“Berdasarkan data Kementerian ESDM, Rasio Elektrifikasi (RE) di Provinsi Papua adalah 94,28 persen dan Papua Barat 95,75 persen yang dicapai melalui kontribusi PLN sebesar 58,25 persen program LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi) dari kementerian ESDM dan listrik swadata inisitiaf pemda setempat,” tambah Sutijostoto.

Perkiraan rasio elektrifikasi akhir tahun 2019 Provinsi Papua adalah sebesar 96,79 persen dan Papua Barat sebesar 99,99 persen dengan tambahan desa yang dilistriki PLN sebanyak 399 desa dan LTSHE sebanyak 230 desa hingga akhir tahun 2019 masih ada 1.123 desa yang gelap gulita.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani menyampaikan, program tersebut merupakan inisiatif strategis PLN untuk mencapai target elektrifikasi 100 persen pada tahun 2020.

“PLN menggelar survei ekspedisi Papua Terang di bulan Agustus-September 2018 dengan melibatkan 165 mahasiswa pencinta alam dari lima kampus perguruan tinggi. Ekspedisi ini melibatkan LAPAN dan TNI AD untuk mendapatkan data keperluan penyusunan rencana paling efektif melistriki ratusan desa dan provinsi di Papua dan Papua Barat,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya