Berita

Ekonom senior, DR Rizal Ramli dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Rizal Ramli Punya Kemapanan Intelektual Jadi Menkeu

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 20:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Susunan Kabinet Kerja jilid II masih belum diumumkan oleh presiden terpilih Joko Widodo yang akan resmi dilantik pada 20 Oktober nanti.

Sejumlah kalangan menilai Jokowi perlu merombak total para menteri yang berada di pos ekonomi. Sebab, mereka gagal dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Pasalnya, nilai tukar rupiah terus menurun, harga bahan pokok meningkat, dan utang negara yang terus naik.

Selain itu, tim ekonomi juga gagal dalam mewujudkan janji Jokowi membawa ekonomi tumbuh 7 persen. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi mentok di 5 persen dan terancam nyungsep di angka 4 persen.


Sebagai solusi atas kegagalan ekonomi tersebut, analis politik dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai perlu ada perombakan di pos-pos ekonomi. Salah satunya mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sosok pengganti yang tepat, kata Dedi, adalah Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, DR Rizal Ramli. Sebab Rizal memiliki kapasitas mumpuni untuk membuat gebrakan.

“Secara kemapanan intelektual Rizal Ramli pantas duduk sebagai Menkeu,” ucap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/9).

Hanya saja, mantan Menko Kemaritiman itu perlu sedikit melunak dalam berkomunikasi, baik dengan parlemen maupun dengan kementerian.

“Sebab, seorang menteri harus bisa bersinergi dengan pihak lain,” tegasnya.

Selama ini, Rizal Ramli merupakan sosok yang kritis pada kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah yang hanya text book dan mengandalkan utang luar negeri. Dia bahkan telah memprediksi ekonomi Indonesia akan nyungsep jika kebijakan yang diambil tidak berubah.

Prediksinya itu sepertinya bakal menjadi kenyataan. Sebab, sejumlah analis keuangan dunia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal berada di kisaran 4 persen pada tahun ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya