Berita

Sarjono mendapat perawatan akibat depresi/RMOLJatim

Olahraga

Tragis, Karyawan KONI Pusat Depresi Berat Setelah 10 Bulan Tak Digaji

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 17:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nasib tragis dialami seorang karyawan KONI pusat. Sepuluh bulan tak digaji, dia kini menderita depresi berat hingga harus dirawat di rumah sakit.

Sarjono, demikian nama karyawan KONI Pusat tersebut. Dia sudah puluhan tahun menjadi sopir di lembaga keolahragaan tertinggi di Indonesia itu. Kini, Sarjono dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Tangerang Selatan, Jumat (18/10).

Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, Sarjono yang mengidap penyakit diabetes (Kencing Manis) ini sudah tidak menerima gaji dari KONI Pusat selama 10 bulan terakhir. Bahkan pria berusia 46 tahun ini sering tidur di kantor KONI Pusat lantaran tak punya biaya untuk pulang. Dirinya pun dilanda depresi karena tak tahan melihat keadaan keluarganya yang berkesusahan.


Operasi tangkap tangan (OTT) Sekjen KONI Pusat FH Hamidi dan Bendahara KONI Pusat Johny Awuy oleh KPK terkait dana hibah Kemenpora, Desember 2018 lalu, jadi awal penderitaan Sarjono. Sejak saat itulah, dia tak lagi menerima gaji sebagai karyawan KONI.

Nasib karyawan KONI Pusat yang sudah 10 bulan belum digaji ini memang masih menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat olahraga Indonesia.

Semula muncul harapan baru ketika terjadi peralihan pimpinan KONI Pusat dari Tono Suratman ke Marciano Norman.

Marciano yang terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023 itu sempat menjanjikan akan segera menyelesaikan nasib karyawan KONI Pusat yang belum digaji.

Mantan Kepala BIN ini berjanji sebelum 100 hari kepemimpinannya di KONI Pusat, masalah itu akan segera dituntaskan. Namun hingga lewat 100 hari, masalah gaji karyawan KONI Pusat justru kian gelap.

Seperti diketahui karyawan KONI Pusat sudah 10 bulan tak menerima gaji, 7 bulan di antaranya saat KONI diketuai Tono Suratman. Hingga sekarang sudah tiga bulan berjalan KONI dipimpin Marciano Norman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya