Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Lima Tahun Fokus Bangun Infrastruktur, Jokowi Percaya Diri Sambut Periode Kedua

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 12:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah selama lima tahun ini fokus dan memberikan perhatian besar kepada pembangunan infrastruktur.

Demikian disampaikan oleh Kepala Negara Presiden Joko Widodo yang dibaginya melalui akun Twitter resminya, Jumat (18/10).

Jokowi menyatakan giat membangun infrastruktur, maka akan membawa bangsa ini bisa menang dalam berkompetisi dan menang dalam bersaing dengan negara-negara lain.

"Kita ingin rakyat Indonesia merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan dan merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap politisi PDIP ini.

Selain itu, Jokowi menambahkan, tidak hanya infrastruktur namun juga dengan jaringan listrik yang menjangkau seluruh nusantara, pelabuhan dan bandara dapat menghubungkan pulau-pulau.

"Bendungan dan irigasi yang mengairi sawah-sawah, jalan dan jembatan sebagai jalur angkutan dan logistik, Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Tak ada jalan lain," jelas Jokowi.

"Dengan itulah, kita percaya diri untuk melangkah menyambut lima tahun berikutnya," pungkas Presiden.

Pencapaian infrastruktur selama lima tahun yang dibangun Jokowi dalam periode pertamanya diantaranya pembangunan 980 km jalan tol, 3.793 km jalan nasional, dan 2.778 km jalan perbatasan.

Kemudian, ada 330 unit jembatan gantung, 7 pos lintas batas negara, 18 trayek tol laut, 15 bandara baru, MRT dan LRT, 79 infrastruktur olahraga, dan 65 bendungan.

Segenap infrastruktur itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia, bersambung ke kawasan-kawasan produksi rakyat, industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus dan pariwisata, juga terhubung ke kawasan persawahan, perkebunan, dan tambak-tambak perikanan.

"Dengan itulah, kita percaya diri untuk melangkah ke depan menyambut lima tahun berikutnya dengan tetap melanjutkan pembangunan yang telah berjalan, seraya membangun sumber daya manusia sebagai fokus," demikian Jokowi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya