Berita

Istimewa

Jaya Suprana

Homo Ludens Kata Ulang

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 09:00 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

BERBAGAI istilah latin digunakan terhadap manusia seperti misalnya homo sapiens, homo homini lupus, homo roboticus, homo deus, homo ludens. Homo ludens berarti manusia bermain. Bermain merupakan bagian hakiki peradaban manusia sebagai unsur penumbuh-kembang lahir batin manusia.

Satu dari sekian banyak bentuk homo ludens adalah bermain dengan kata-kata dan dalam bahasa Indonesia termasuk apa yang disebut sebagai kataulang. Beranekaragam kata-ulang ibarat beranekaragam manik-manik yang Bhinneka Tunggal Ika potensial diuntai menjadi sebuah kalimat.  

Untaian



Sesuai sukma homo ludens, merangkai 25 kata-ulang untuk menjadi suatu kesatuan kalimat merupakan suatu bentuk tantangan daya kreatifitas tersendiri yang menarik untuk diejawantahkan.

Semisal sebuah kalimat terdiri dari rangkaian 25 kata ulang, sebagai berikut “Pagi-pagi nenek-nenek jalan-jalan mondar-mandir kesana-kemari, kira-kira berjam-jam lihat-lihat kupu-kupu lucu-lucu di sana-sini tiba-tiba ketar-ketir gara-gara lagi-lagi masing-masing pura-pura sama-sama bikin-bikin sekonyong-konyong dikunyah-kunyah laba-laba sampai-sampai mirip-mirip gado-gado“.
Uraian


Kata-ulang “pagi-pagi” menegaskan waktu adalah dini hari sementara “nenek-nenek” bermakna banyak nenek dan “jalan-jalan” merupakan kegiatan tamasya yang dijelaskan sifatnya dengan kata-ulang dwirupa beda 2X2= 4 huruf yaitu “mondar-mandir” dilengkapi penegasan berbagai arah gerak pada “kesana-kemari” disusul “kira-kira” identik dengan “sekitar” sementara “berjam-jam” berarti lebih dari satu jam dalam makna bukan alat penunjuk waktu tetapi waktu yang sama dengan 60 menit melakukan kegiatan “lihat-lihat kupu-kupu lucu-lucu di sana-sini”.

“Tiba-tiba” merupakan kata utuh mandiri bermakna mendadak. “Ketar-ketir” adalah jenis kata-ulang dwirupa dengan beda dua huruf “a” dan “i” disusul kata-ulang utuh bermakna mandiri yaitu “gara-gara” bermakna akibat “lagi-lagi masing-masing” alias berulang kembali pada setiap “pura-pura sama-sama” atau seolah-olah (kata-ulang) bersama “bikin-bikin sekonyong-konyong” yang sama artinya dengan seakan-akan (kata-ulang) membuat secara mendadak “dikunyah-kunyah laba-laba sampai-sampai mirip-mirip gado-gado” yaitu dilahap oleh predator berkaki delapan sehingga menjadi agak mirip hidangan khas Indonesia terdiri dari campuran aneka sayuran bersiram bumbu kacang.
 
Bhinneka Tunggal Ika

Terasa betapa suasana Bhinneka Tunggal Ika hadir pada kepribadian kata-ulang bahasa Indonesia yang memiliki beranekaragam jenis dan makna saling beda satu dengan lain-lainnya namun senantiasa siap diuntai secara homo ludens menjadi sebuah kesatuan kalimat bermakna ekspresif sekaligus impresif melalui sentuhan aneka-ragam logika maupun non-logika yang menyatukan berbagai nilai estetikal mulai dari ranah realisme merambah sampai ke surealisme maupun fraktalisme.

Penulis adalah pembelajar estetika bahasa Indonesia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya