Berita

Toko Dior di Las Vegas, Amerika Serikat/Net

Dunia

Tak Sertakan Taiwan Dalam Peta, Dior Minta Maaf Pada China

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 20:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Peta memang menjadi salah satu hal yang paling sensitif bagi China. Hal ini juga yang membuat merek ternama asal Prancis, Christian Dior dikritik habis-habisan.

Kamis (17/10), merek fashion mewah Christian Dior meminta maaf karena telah menggunakan peta China yang tidak menyantumkan Taiwan dalam sebuah presentasinya seperti yang dilansir oleh Ejinsight.

"Dior pertama kali menyampaikan permintaan maaf mendalam kami untuk pernyataan yang salah dan representasi yang salah yang dilakukan oleh anggota staf Dior di presentasi kampus," ujar Dior.

Lebih lajut, Dior menyatakan pihaknya mendukung kedaulatan wilayah China, termasuk kebijakan satu China, integritas teritorial China dan menghargai rakyat China. Dior juga menambahkan akan mengambil tindakan pencegahan agar insiden yang serupa tidak terulang.

Pernyataan ini sendiri muncul setelah banyaknya kritikan terhadap Dior di media sosial Weibo milik China.

Pada saat itu, Dior mengunggah sebuah presentasi jaringan cabang butiknya di China. Presentasi itu dilaksanakan di Universitas Zhejiang Gongshang, Kota Hangzhou, China timur, Rabu (16/10). Meski demikian, tidak diketahui dalam rangka apa presentasi itu dibuat.

Namun, menurut seorang anggota staf di universitas tersebut, ketika itu Dior mengadakan acara rekrutmen. Sementara itu, Dior yang merupakan bagian dari grup mewah LVMH, mengatakan dalam sebuah unggahan di Weibo menyatakan mereka sudah mulai menyelidiki insiden tersebut dengan serius.

Sebelum Dior, ada merek fashion tenama lainnya yang juga bersinggungan dengan kasus yang sama, seperti Givenchy, Coach dan Versace. Perusahaan-perusahaan ini juga telah mengeluarkan permintaan maaf serupa dalam beberapa bulan terakhir.

Atas insiden ini, “Pernyataan Maaf Dior” menjadi trending topict di Weibo dengan sekitar 100 juta tampilan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya