Berita

Menteri BUMN Rini Soemarno dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Tak Memuaskan Dan Akrab Dengan Korupsi, Kementerian BUMN Harus Dibenahi

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 08:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hanya tinggal menghitung hari saja, Joko Widodo beserta Maruf Amin akan dilantik di gedung DPR/MPR RI sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Namun beragam harapan publik disematkan kepada keduanya. Salah satunya soal perombakan susunan kabinet. Publik mengharapkan para menteri pembantu Jokowi harus berkompeten dan betul-betul ahli di bidangnya, bukan asal bagi-bagi kue.

Demikian yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi. Dalam format kabinet lama, ia menyoroti dua pos kementerian yang dinilai layak perlu diganti, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

"Saya kira sektor ini harus dievaluasi ya," ungkap Ade saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/10).

Bagi Ade, Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN, Rini Soemarno sudah selayaknya tak kembali dipakai Jokowi di periode kedua juka merujuk pada kerja periode 2014-2019.

"Kinerja sektor tersebut tidak menunjukan prestasi yang gemilang sesuai yang ditarget. BUMN termasuk sektor yang perlu dibenahi, terutama aspek tata kelola dan pencegahan korupsi," tegas Ade.

Di sisi lain, beberapa menteri yang dinilai masih layak perlu dipertahankan. Jokowi, jelasnya, tak perlu merombak total pemerintahan lantaran hal itu akan memutus program kementerian sebelumnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya