Berita

Salim Said sebut Wiranto jadi sasaran karena pejabat/Net

Politik

Wiranto Jadi Sasaran Penikaman Karena Jadi Pejabat Negara

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 14:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi penikaman yang dialami Menkopolhukam Wiranto pekan lalu dinilai sebagai upaya "peningkatan kualitas" dari aksi para teroris. Sebab, yang diincar adalah pejabat negara, bukan sekadar rakyat biasa.

"Pak Wiranto itu, menurut saya, bukan sasaran pribadi. Dia ditikam karena dia pejabat," jelas Salim Said saat berbicara di acara ILC, Selasa malam (15/10).

Situasi ini jelas membawa risiko bagi para petugas keamanan. Karena mereka juga otomatis harus meningkatkan kualitas pengamanan saat mengawal pejabat negara.

"Apa risikonya? Polisi dan tentara, terutama polisi, harus kerja keras mengawal para pejabat negara. Sebab, kalau mereka bisa dapat dapat sekelas Wiranto maka akan disebut hebat. Daripada cecere-cecere yang ditikam," papar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia ini.

"Kalau tidak dapat kaliber Wiranto, akan cari kaliber gubernur," imbuhnya.

Salim pun menyebut, perubahan sasaran ini karena para teroris ini ingin mendapatkan sasaran yang lebih "bernilai". Lebih mencari kualitas dibanding kuantitas.

"Mereka akan melakukan hal ini terus menerus, karena bom tidak lagi efektif. Bom itu korbannya banyak, tapi hasilnya tidak terlalu baik bagi mereka," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya