Berita

Faisal Basri kritik kinerja Menteri BUMN/Net

Politik

Faisal Basri: Rini Soemarno Bikin BUMN Rusak

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 13:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali mendapat sorotan tajam. Pasalnya, selama di bawah kendali Rini, banyak BUMN yang dikelola secara tidak wajar dan banyak petinggi yang terjerat korupsi.

Kritikan keras datang dari ekonom Faisal Basri. Dalam penilaian Faisal, Rini tidak bekerja dengan arah yang jelas. Karena, faktanya, BUMN banyak yang salah kelola dan pejabatnya tersandung korupsi.

"Melaksanakannya jadi ngaco, semua jadi rusak, BUMN kita semua," ucap Faisal, Selasa (15/10).

Rini Soemarno diketahui membuat kebijakan holding yang tidak biasa, kalau tidak bisa disebut aneh. Karena perusahaan beraset kecil justru dijadikan induk dari perusahaan BUMN lain yang punya aset lebih besar.

Seperti PT Survai Udara Penas yang disebut akan menjadi induk dari perusahaan penerbangan nasional. Penas yang beraset sekitar Rp 49 miliar akan membawahi PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura 2, PT Garuda Indonesia, dan AirNav.

Ini jelas tidak biasa. Karena aset yang dimiliki Garuda Indonesia (GI) jauh berlipat dibanding Penas yang diwacanakan akan menjadi induk perusahaan. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian BUMN pada 2017 silam, GI punya aset puluhan triliun rupiah.

Tak hanya itu, sejumlah direksi BUMN pun harus berhadapan dengan hukum. Semuanya terjadi selama Rini menjabat sebagai Menteri BUMN.

Antara lain Direktur Utama PT INTI Darman Mappangara, Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro, Direktur Utama PTPN III Dolly Pulungan, dan Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda.

Menurut Faisal, hal-hal tersebut cukup untuk menegaskan kalau Rini sudah gagal menjadi menteri BUMN.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya