Berita

Jokowi-Maruf Amien/Net

Pertahanan

Jelang Pelantikan Jokowi, Penumpang Gelap Perusak Suasana Politik Indonesia Harus Diwaspadai

RABU, 16 OKTOBER 2019 | 03:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jelang pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, suhu politik diprediksi akan memanas. Salah satu dampak yang harus diwaspadai adalah adanya pihak yang memperkeruh suasana politik, hukum dan keamanan di Indonesia.

“Harus kita waspadai penumpang gelap yang memperkeruh suasana. Mereka bisa saja melakukan provokasi untuk menimbulkan chaos sehingga menimbulkam instabilitasi politik dan keamanan,” kata Karyono Wibowo saat acara diskusi Menakar Situasi Polhukam Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Hotel Ibis Budget, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).

Karyono berpandangan, penumpang gelap tersebut merupakan kelompok anti demokrasi yang mengusung ideologi khilafah. Sehingga mereka membuat kekacauan jelang pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.


“Mereka kelompok anti demokrasi. Yang menganggap kepolisian dan pemerintah itu thogut. Ini yang perlu diwaspadai,” ucapnya.

Direktur Indonesia Public Institute ini beranggapan, para penumpang gelap yang memanfaatkan momentum demonstrasi mahasiswa bagai memancing di air keruh.

“Namanya mancing pasti dapat ikannya (keuntungan). Bisa saja ada sponsor dibalik itu. Kalau Jokowi digagalkan ada pemilu baru. Namun itu terlalu jauh kalau pelantikan presiden digagalkan,” jelasnya.

Kelompok tersebut, kata Karyono, merupakan orang-orang yang kecewa terhadap Pilpres 2019. Pasalnya, orang yang mereka usung tidak menang dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

“Kalau itu kekecewaan pasti ada.  Berpotensi mengacaukan situasi adalah kelompok anti demokrasi,” ucapnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya