Berita

Carrie Lam/Net

Dunia

Carrie Lam Kesal Dengan Usulan Senator AS

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 22:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rancangan UU Hak Asasi Manusia (HAM) Hong Kong yang sedang dibahas pemerintah Amerika Serikat menuai kritik dari pemerintah Hong Kong.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam buka suara atas pembahasan RUU tersebut. Dia menyalahkan Senator AS, Josh Hawley, yang selama ini vokal terhadap cara pemerintah Hong Kong menangani unjuk rasa.

Hawley juga senator yang mengusulkan dan mensponsori pembuatan RUU HAM dan Demokrasi Hong Kong 2019. RUU tersebut muncul setelah Hawley melakukan kunjungan ke Hong Kong beberapa waktu terakhir.

Setelah berkunjung, Hawley kemudian menggambarkan Hong Kong sebagai negara polisi yang tidak bertanggung jawab dan tidak berdasar.

"Beberapa politisi asing masih berpikir ini adalah protes damai yang memperjuangkan hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan. Bahkan mereka belum melihat kekerasan (unjuk rasa Hong Kong)," ujar Lam dalam konferensi pers yang dimuat The Straits Times.

Sementara itu, Hawley dalam Twitter nya menuliskan, “saya memilih kata-kata “negara polisi” dengan sengaja, karena itulah Hong Kong. Saya melihatnya sendiri. Jika Carrie Lam ingin menunjukkan sebaliknya, berikut ini idenya: mundur”.

Selain Hawley, Senator Missouri dan Senator Ted Cruz juga dikenal sangat vokal akan kritikannya terhadap kekerasan yang dilakukan pemerintah dan polisi Hong Kong.

Sedangkan Senin (14/10), puluhan ribu warga Hong Kong turun ke jalan untuk mendesak AS segera mengesahkan RUU HAM dan Demokrasi Hong Kong 2019 yang menjadi senjata ampuh untuk melawan China. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya