Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Agar Seimbang, Golkar Sarankan Gerindra Tetap Jadi Oposisi

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 17:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai oposisi tak perlu mendapatkan jatah kursi menteri di susunan kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

Hal ini ditegaskan Ketua DPP Golkar TB Ace Hasan Syadzily. Menurutnya, presiden harus mempertimbangkan masuknya oposisi ke pemerintahan.

“Begini, soal komposisi kabinet itu hak preogratif Presiden. Apapun kita mendukung. Namun kita punya pandangan sebaiknya di era demokrasi seperti ini perlu ada keseimbangan politik," kata Ace di Hotel Ibis Budget, Menteng, Selasa (15/9).


"Caranya ada oposisi, ada kelompok penyeimbang. Dalam konteks demokrasi tentu pihak yang kalah semestinya menjadi kelompok oposisi,” lanjutnya.

Meski begitu, lanjut Ace, Golkar akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi mengenai pemberian kursi menteri kepada pihak oposisi. Namun, dia berkeyakinan Jokowi bakal mengutamakan partai koalisi ketimbang oposisi.

“Ya Golkar sendiri itu sekali lagi menjadi hak prerogatif presiden. Tentu Golkar akan mendukung apapun yang diambil. Kami yakin Pak Jokowi akan memprioritaskan partai koalisi yang selama ini bekerja keras memangkan beliau,” paparnya.

Bahkan Ace menyarankan agar Gerindra lebih baik menjadi pihak oposisi dan tidak perlu masuk ke dalam pemerintahan.

“Idealnya seperti itu,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya