Berita

Jokowi dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Tugas Berat Prabowo Jika Positif Merapat Ke Jokowi

SENIN, 14 OKTOBER 2019 | 06:08 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sinyal merapatnya Prabowo bersama gerbong Partai Gerindra ke Jokowi semakin kuat. Tidak semua pendukungnya setuju, bahkan tidak sedikit mengungkapkan kekecewaan dan mengatakan Prabowo hanya mengejar kue kekuasan semata.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an menyatakan, tugas berat menanti Prabowo jika positif merapat ke Jokowi. Menurut Ali, merapatnya Prabowo tentu akan berkonsekuensi terhadap 60 juta lebih pemilihnya saat pilpres April 2019 lalu.

"Paling yang bisa disampaikan Prabowo ke publik adalah itu bagian dari politik goyong royong. Pilpres sudah selesai, saatnya semua bersatu untuk kepentingan bangsa yang lebih besar. Pemilih Prabowo bisa kecewa karena mereka merasa dibohongi," kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/9).  

Ali Rif'an menjelaskan, jika Prabowo tidak mengelola dampak kekecewaan dengan baik, maka bukan tidak mungkin Gerindra akan ditinggalkan loyalisnya. Dampak jangka panjangnya pada pemilu 2024 diprediksi suara Gerindra akan menurun drastis.

"Kalau enggak bisa dikelola dengan baik, tentu bisa berdampak ke Pemilu 2024. Prabowo mesti bangun framing bahwa dia diminta Jokowi, bukan meminta. Kesan yang muncul harus merapatnya Prabowo hanyalah demi kemaslahatan bangsa," pungkasnya.

Prabowo bertemu Jokowi di Istana Negara, Jumat (11/10). Usai pertemuan Jokowi dan Prabowo menegaskan bahwa hubungan keduanya sangat mesra. Prabowo di hadapan awak media menyatakan kesiapannya membantu kerja Jokowi menjalankan pemerintahan di periode keduanya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya