Berita

Salam komando Prabowo saat bertemu SUrya Paloh/RMOL

Politik

Patut Diapresiasi, Pertemuan Prabowo Dan Surya Paloh Bisa Pangkas Sekat Komunikasi Politik

MINGGU, 13 OKTOBER 2019 | 23:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan kebangsaan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Silaturahim kebangsaan itu dilakukan di kediaman Paloh di Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).

Pertemuan 2 pucuk pimpinan partai politik itu berjalan dengan hangat. Salah satu hal yang dibicarakan adalah kesamaan persepsi bahwa tekad ingin memajukan negeri.

Direktur Arus Survei Indonesia Ali Rif'an merespons baik pertemuan dua elite partai politik yang berseberangan saat perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) April lalu. Tujuannya akan menghilangkan jarak komunikasi pasca pilpres.

"Pertemuan para tokoh politik sangat baik. Apalagi tokoh yg dulunya di pilpres berseberangan. Ini penting untuk memangkas sekat-sekat komunikasi pasca pilpres," kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/10).

Meski demikian, Ali menekankan kepada kedua elite politik itu jangan sampai pertemuan kebangsaan itu hanya untuk sekedar bagi-bagi kekuasaan jelang penentuan kabinet Jokowi di periode kedua kabinetnya.

"Cuman kita khawatir yang terjadi nantinya adalah politik akomodatif. Politik hanya diartikan bagi-bagi kekuasaan," tukas Ali Rif'an.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menyatakan pertemuan tokoh bangsa ini menghasilkan tiga kesepakatan.

Kesepakatan pertama, kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra parpol dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain.

Kesepakatan kedua, para pemimpin sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme, berdasar paham apapun yang dapat merongrong ideologi Pancasila.

Ketiga, kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh, yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kehidupan bangsa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya