Berita

Sejumlah korban keracunan di Kendal saat ditangani di sebuah IGD/RMOLJateng

Nusantara

Diduga Keracunan Ayam Geprek, Puluhan Siswa Di Kendal Dilarikan Ke IGD

MINGGU, 13 OKTOBER 2019 | 02:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Puluhan siswa SMA Negeri 1 Weleri Kendal keracunan makanan saat kegiatan kemah di lingkungan sekolah, Jumat (11/10) malam.

Puluhan siswa ini awalnya mengeluh pusing dan mual serta muntah usai menyantap makan malam ayam geprek yang disediakan pihak sekolah.

Korban keracunan ini kemudian dilarikan ke tiga rumah sakit. Yakni Rumah Sakit Islam Muhamadiyah Weleri, Rumah Sakit Baitul Hikmah, dan Klinik Karunia Medika Weleri.


Hingga Sabtu (12/10), jumlah siswa SMA Negeri 1 Weleri yang dilarikan ke rumah sakit mencapai 60 siswa.

Mereka mengeluh pusing dan mual, bahkan sejumlah siswa yang dibawa ke RSI Muhamadiyah dalam kondisi lemas.

Siswa yang keracunan tersebut sedang mengikuti kegiatan kemah pramuka di lingkungan sekolah. Diperkirakan jumlah siswa yang keracunan terus bertambah mengingat peserta kemah ini sekitar 600 orang.

Salah satu siswa, Chika, mengatakan merasa mual dan pusing usai makan malam yang disiapkan pihak sekolah.

"Makan malamnya ayam geprek yang diberikan sekolah untuk siswa peserta kemah. Habis makan malam selang beberapa saat satu per satu siswa perutnya mual dan muntah,” katanya.

Pihak RSI Muhamadiyah Weleri terpaksa menyiapkan ruangan tambahan untuk menampung banyaknya korban keracunan ini.

"Dari keterangan sementara ini, terutama dari keterangan guru siswa menyantap menu makan malam ayam geprek saat kegiatan kemah di sekolah. Kebanyakan korban masuk ke IGD sudah dalam kondisi lemas dan mengeluh pusing serta mual,” kata dokter jaga, dr Alexander Bramuchaer, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Hingga saat ini, petugas Polsek Weleri dan Polres Kendal masih memeriksa sejumlah saksi baik dari sekolah maupun penyedia makanan. Polisi juga sudah mengamankan sisa makanan yang diduga membuat puluhan siswa ini keracunan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya