Berita

WIranto saat menjalani perawtan medis di Pandeglang/Ist

Pertahanan

Aktivis Muda NU Minta Polisi Tindak Warga Yang Tuding Penikaman Wiranto Rekayasa

SABTU, 12 OKTOBER 2019 | 00:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Respons atas insiden penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto) beragam. Sebagian masyarakat berempati dan berharap kesembuhan Wiranto, tapi tak sedikit pula yang mencibir dan menganggap insiden berdarah itu merupakan sebuah rekayasa.

Aktivis muda Nahdlatul Ulama Ubaidillah Amin Moch menegaskan bahwa penusukan terhadap Wiranto adalah tindakan kriminal dan tidak bisa ditolerir. Dia menyayangkan ada oknum masyarakat yang nyinyir dam menuding insiden tersebut adalah rekayasa.

"Kita sebagai warga negara Indonesia, tidak elok memberikan statemen yang saya pikir meraba, terkait motif penyerangan tersebut. Apalagi sampai mengatakan ini setingan oleh pihak penguasa," demikian kata Ubaidillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/10).

Lebih lanjut, Ketua PP Pagar Nusa itu menyebut sikap nyinyir sebagian kalangan terhadap Wiranto itu merupakan perbuatan keji dan tidak beradab. Dia meminta aparat kepolisian menindak tegas oknum masyarakat yang berkomentar miring terkait insiden Wiranto.
 
"Orang-orang yang berspekulasi menyerang pemerintah, adalah perbuatan yang keji dan tidak beradab, bagi saya pihak kepolisian harus tanpa ragu juga menindak. Siapapun yang mengatakan video penusukan pak Wiranto adalah drama, mohon polisi menangkap mereka, karena itu jelas. Di video yang beradar di whatsap sudah terang begitu," demikian kata Ubaidillah.

Ubaidillah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera menghentikan tindakan yang menciptakan provokasi di kalangan masyarakat.

"Saya meminta juga kepada sesama anak bangsa, sudahlah jangan terus memancing hal-hal yang sifatnya provokatif," pungkasnya.

Wiranto mengalami insiden penusukan di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Kini Wiranto dirawat di intensif di RSPAD Gatot Soebroto Kamis kemarin.

Polisi langsung menangkap penikam Wiranto di kawasan Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang. Mereka adalah pasangan suami istri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21).

Oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepolisian, Abu Rara dan Fitri Andriana termasuk dalam kelompok jaringan teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya