Berita

Menkopolhukam Wiranto mendapat perawatan medis/Ist

Pertahanan

Sampai Saat Ini Belum Ada Keterangan Resmi RSPAD Mengenai Kondisi Wiranto

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 21:44 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Sejak tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada Kamis sore (10/10), hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari tim dokter maupun pihak rumah sakit terkait kondisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Sudah banyak tokoh yang menjenguk mantan Panglima ABRI tersebut. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Mahfud MD, Mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, sampai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menjenguk Jumat malam tadi (11/10).

Para tokoh itu setiap memberika keterangan kepada publik menyebut kondisi Wiranto makin membaik. Mereka juga kompak menyebut mantan Ketua Umum Hanura itu dirawat di ruang ICU.

Wiranto masuk ruang ICU sejak Kamis malam setelah menjalani tiga jam operasi. Prabowo Subianto yang membesuk Wiranto malam ini pada jam 18.17 WIB pun juga menyebut koleganya itu belum dipindah dari ruang perawatan.

Tedjo Edhy Purdijatno dalam keterangannya yang ia dapatkan dari dokter,mmembenarkan ada dua bekas luka tusukan di tubuh Wiranto.

Begitu pula Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yang juga mengutip dokter mengatakan, Wiranto mengalami pendarahan cukup parah di bagian perut. Ada sekitar tiga liter darah yang baru dibersihkan dari dalam perutnya.

Sampai sekarang, awak media masih menunggu keterangan resmi dari tim dokter maupun pihak rumah sakit.

Wiranto mengalami insiden penusukan di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Kini Wiranto dirawat di intensif di RSPAD Gatot Soebroto Kamis kemarin.

Polisi langsung menangkap penikam Wiranto di kawasan Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang. Mereka adalah pasangan suami istri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21).

Oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepolisian, Abu Rara dan Fitri Andriana termasuk dalam kelompok jaringan teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya