Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Megawati Didesak Minta Maaf, Arteria Dahlan: Enggak Ada Kaitannya

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 20:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perdebatan antara Politisi PDI-P Arteria Dahlan dan Profesor Emil Salim dalam sebuah acara televisi swasasta nasional yang dipandu oleh Najwa Shihab berujung desakan permintaan maaf yang ditujukan kepada Arteria dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Permintaan maaf tersebut diminta lantaran pernyataan Arteria dalam acara tersebut dianggap tak punya etika karena menunjuk-nunjuk Profesor Emil.

Terkait hal itu, Arteria menegaskan bahwa persoalan dirinya dengan Profesor Emil tak berkaitan dengan Megawati.

"Tanggung jawab pribadi saya untuk itu. Enggak ada kaitannya dengan Ibu Ketua Umum," tegasnya kepada kepada wartawan di caffe Kopi Politik, Kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Ia menjelaskan, tidak ada maksud merendahkan lawan debatnya dengan ekspresi menunjuk-nunjuk tangannya itu. Apalagi, kata dia, apa yang diungkapkan saat debat diyakininya benar.

"Saya lakukan dengan penuh keyakinan apapun konsekuensinya. Tanggung jawab moral dan tanggung jawab konstitusional saya sebagai anggota DPR. Harusnya dicek yang menyatakan tidak benar siapa. Yang akan saya ingetin, keterangan itu tidak pernah ada dalam materi muatan undang-undang," jelas Arteria.

ia melanjutkan, apa yang diungkapkan profesor Emil Salim itu jauh dari konteks perdebatan. Apalagi, lanjutnya, profesor yang juga mantan Menteri KLH Era Orde Baru itu berbicara yang keluar konteks dari kapasitasnya sebagai ahli ekonomi.

"Prof itu adalah ekonom, ahli ekonomi, tapi untuk urusan hukum pidana dan tindak pidana korupsi, untuk urusan KPK, Prof enggak paham. Itu saja yang saya katakan. Tapi tetep ngotot terus. Kurang sabar apa saya coba," tandasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya