Berita

Alexis disebut bakal kembali mendapat izin usaha/Net

Nusantara

Jaga Kamtibmas Di Jakarta, Gerakan Pemuda Al Washliyah Tolak Wacana Izin Alexis

JUMAT, 11 OKTOBER 2019 | 11:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wacana penerbitan kembali izin usaha hiburan Alexis mendapat kecaman. Jika izin kembali turun, dikhawatirkan menimbulkan gejolak di masyarakat yang berpotensi mengganggu Kamtibmas.

Karena itulah Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah menolak keras wacana penerbitan izin usaha hiburan Alexis yang sudah ditutup Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 27 Maret 2018 silam.

Pernyataan sikap Pimpiman Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah tersebut disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benny Agus Chandra.


Surat yang diteken Ketua Pimpiman Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Muhammad Razvi Lubis dan Sekretaris Anwar Alfarisi tersebut dikirim ke DPMPTSP DKI pada Kamis (10/10) kemarin.

"Kami menolak dikeluarkan izin eks Alexis untuk menjaga kondisi Jakarta tetap damai dan kondusif," kata Muhammad Razvi Lubis, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (11/10).

Diketahui, satu tahun lalu Anies mengumumkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencabut izin usaha Hotel Alexis dan sejumlah unit usaha di dalamnya. Riwayat Alexis pun tamat.

Kala itu, Anies menyatakan tanda daftar usaha pariwisata tempat hiburan yang dinaungi PT Grand Hotel Ancol itu dicabut.

Keputusan itu diambil setelah Pemprov DKI Jakarta memastikan ada praktik prostitusi dan perdagangan manusia di tempat hiburan tersebut. Temuan itu bermula dari pemberitaan sebuah media yang menginvestigasi adanya praktik prostitusi di tempat karaoke 4play.

Tempat karaoke itu merupakan sisa tempat hiburan yang ada di Alexis setelah Pemprov DKI menutup griya pijat di tempat itu beberapa waktu sebelumnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya