Berita

Supporter sepakbola wanita Iran/Net

Dunia

Gara-gara Si Gadis Biru, Wanita Iran Boleh Nonton Pertandingan Sepakbola Di Stadion Mulai Hari Ini

KAMIS, 10 OKTOBER 2019 | 06:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setelah empat dekade, akhirnya wanita Iran akan kembali diizinkan untuk masuk ke dalam stadion sepakbola mulai hari ini (Kamis, 10/10).

Keputusan itu diambil Iran setelah setelah badan sepakbola dunia, FIFA mengancam untuk menangguhkan Iran atas kebijakan kontroversialnya yang hanya mengizinkan pria untuk masuk ke dalam stadion sepakbola.

Larangan itu sendiri sebenarnya telah diberlakukan selama sekitar 40 tahun di Iran dengan landasan pendapat ulama yang menilai bahwa wanita harus dilindungi dari atmosfer maskulin.

Namun pada bulan lalu FIFA memerintahkan Iran untuk mengizinkan perempuan mengakses stadion tanpa batasan dan dalam jumlah yang ditentukan oleh permintaan tiket.

Perintah itu dikeluarkan FIFA setelah seorang penggemar sepakbola wanita Iran yang dijuluki "Gadis Biru" meninggal setelah membakar dirinya sendiri karena takut dipenjara setelah kedapatan mengenakan pakaian seperti anak laki-laki demi menyamarkan diri agar bisa masuk ke stadion sepakbola dan menonton pertandingan secara langsung.

Keputusan FIFA itu disambut baik wanita Iran. Mereka berbondong-bondong memborong tiket untuk menghadiri kualifikasi Piala Dunia Iran 2022 melawan Kamboja di Stadion Azadi Teheran, yang akan digelar hari ii (Kamis, 10/10).

Begitu besarnya antusiasme tersebut, hingga gelombang pertama perjualan tiket ludes hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Salah satu dari 3.500 wanita yang mendapatkan tiket untuk menonton pertandingan tersebut adalah Raha Poorbakhsh, dia merupakan seorang jurnalis sepakbola.

"Saya masih tidak percaya ini akan terjadi karena setelah bertahun-tahun bekerja di bidang ini, menonton semua yang ada di televisi, sekarang saya bisa mengalami semuanya secara langsung," ujarnya, seperti dimuat The Guardian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya