Berita

Sambutan Kepala TETO John Chen/RMOL

Dunia

Kepala TETO: New Southbound Policy Buat Taiwan Makin Dekat Dengan Indonesia

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 09:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lebih dari seabad Republik China atau Taiwan berdiri dan begitu banyak pencapaian yang didapatkan. Dalam pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen, Taiwan diketahui mulai mengubah arah kebijakan luar negerinya.

The New Southbound Policy atau kebijakan baru ke arah selatan ini pertama kali Tsai keluarkan pada 2016 untuk fokus pada kerja sama dengan negara-negara di selatan, termasuk Indonesia.

Didorong dengan kebijakan ini, Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, (TETO) John Chen mengaku hubungan bilateral Taiwan dan Indonesia sudah semakin maju, khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, hingga kemanusiaan.

"Saat ini ada lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan beroperasi di Indonesia menyediakan jutaan peluang kerja. Taiwan juga berpartisipasi dalam proyek infrastruktur penting seperti Jakarta Rapid Transit dan Jakarta Light Rail,"  ujar Chen dalam sambutannya di Hari Nasional ke-208 Republik China di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa malam (8/10).

Selain investasi infrastruktur, Chen juga mengungkapkan pertukaran manusia, baik untuk bekerja maupun bersekolah sangat tinggi di antara kedua negara.

Sekitar 300.000 orang Indonesia diketahui saat ini tinggal di Taiwan. 12 ribu di antaranya merupakan pelajar dengan berbagai program beasiswa hasil kerja sama kedua pemerintah.

Sebagai mitra penting bagi Taiwan, Indonesia selalu dikedepankan oleh Taiwan. Buktinya Chen menuturkan, "Taiwan selalu menunjukkan solidaritas dengan berbagai kerja sama kemanusiaan seperti bantuan bencana, pencegahan demam berdarah, hingga modernisasi pertanian."

Pada dasarnya, kedekatan hubungan Taiwan dan Indonesia dapat dilihat di kehidupan sehari-hari. Produk-produk minuman Taiwan seperti  Chatime, KOI, CoCo, Happiness Hall, dan Tiger Sugar sudah tidak aneh lagi dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, banyak masyarakat Indonesia menggunakan laptop dengan merek Asus dan Acer yang merupakan buatan Taiwan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya