Berita

Jokowi bersama Gibran/Net

Politik

Keluarga Jokowi Diharapkan Tidak Tergoda Kekuasaan, Gibran Mundur Saja

SENIN, 07 OKTOBER 2019 | 13:04 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Narasi politik Joko Widodo (Jokowi) yang telah dibangun sebagai politisi yang lahir dari rakyat dan tidak akan melibatkan keluarganya dalam urusan politik praktis sepertinya akan menjadi isapan jempol belaka.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (Mingu (6/10) kemarin memberi pernyataan mengejutkan ke awak media bahwa siap meninggalkan bisnisnya dan akan serius berpolitik.

Target awalnya adalah merebut kursi Walikota Solo tahun 2020 mendatang. Selain itu di kota yang berbeda, menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution disebut juga akan mencalonkan diri sebagai walikota Medan.

Menanggapi hal itu Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengaku tidak kaget dengan pilihan politik keluarga Presiden Jokowi. Adi melihat, di Indoensia kecenderungan keluarga presiden tidak bisa jauh dari lingkaran penguasa.

"Itu fenomena politik biasa anak presiden dan keluarga terdekatnya terjun ke politik. Kecenderungan politik kita saat ini seperti itu. Politisi, pejabat, tak jauh dari lingkaran penguasa," demikian kata Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/10).

Lebih lanjut, Adi menyebutkan pilihan Gibran terjun ke politik bisa disebut sebagai cara keluarga Jokowi mengkapitalisasi jabatan untuk melanggengkan kekuasannya.

Publik, kata Adi tentu sangat ingin Jokowi berbeda dengan Presiden sebelumnya. Masyarakat berharap Jokowi tidak tergoda kekuasaan dengan tidak melibatkan anak dan keluarganya dalam kepentingan politik praktis.

"Minimal ada role model pemimpin yang menjauhkan keluarganya dari politik. Tapi beginilah politik kita godaan untuk berpolitik cukup kuat. Tak bisa ditolak oleh siapapun," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya