Berita

Iti Jayabaya/Net

Nusantara

Iti: Dimyati Tidak Bisa Larang Keluarga Jayabaya Nyebrang Ke Pandeglang

SENIN, 07 OKTOBER 2019 | 03:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Persaingan di Pilkada Pandeglang 2020 kian memanas. Hal ini seiring rencana keluarga mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya yang berencana ikut dalam pilkada tersebut.

Wacana Muhammad Nabil Jayabaya menantang petahana Irna Narulita sempat membuat suaminya, Ahmad Dimyati Natakusumah bereaksi.

Dia meminta agar keluarga Jayabaya tetap di Lebak dan tidak menyebrang ke Pandeglang yang tengah dipimpin istrinya.

Putri kandung Jayabaya, Iti Oktavia Jayabaya pun kini menanggapi pernyataan Dimyati. Dia menegaskan bahwa Dimyati tidak memiliki kewenangan menghalang-halangi keluarganya untuk ikut pencalonan di Pandeglang.

Menurut Bupati Lebak ini, tidak ada ketentuan atau peraturan yang mengatur setiap calon kepala daerah harus berasal dari daerah yang akan menggelar Pilkada itu sendiri.

"Kita ini Indonesia, saya mau nyalon di Medan aja bisa sekarang, KTP kita satu. Jadi, di manapun bisa. Jadi Dimyati tidak bisa mengkooptasi hak asasi manusia," ujar ketua Demokrat Banten itu usai acara tasyakuran Gerindra Banten di Rumah Aspirasi Gerindra Banten, Minggu (6/10) malam.

Siapapun ditegaskan Iti, tidak boleh mengkooptasi hak asasi manusia, atau menghalang-halangi pihak yang ingin mencalonkan diri pada Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.

"Itu hak warga negara, kita tidak boleh membatasi hak asasinya manusia. Kalau mengkooptasi seperti itu dia melanggar UU yang dibuat sendiri," katanya seperti diberitakan RMOLBanten.

Pada gelaran pilkades saja, kata Iti, tidak harus calonnya berasal dari desa yang akan menggelar pemilihan, namun boleh juga dari luar.

"Apalagi pemilihan Bupati, Gubernur bahkan Presiden sekalipun," ujarnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Ketika Semesta Berbicara

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:09

Tak Ladeni Wawancara, Ahok hingga Megawati Beri Kode Mulut Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:05

Simpatisan PDIP Dukung Eman Suherman Maju Pilbup Majalengka

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:47

Ketua KPU Ngaku Sengaja Bocorkan PKPU Pencalonan Pilkada agar Disetujui DPR

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:45

Bertahan Atau Tinggalkan Golkar, Ini Jawaban Airin

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:41

Sambangi Mabes AL, Dubes India Bahas Kerja Sama Pertahanan

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:27

Intelijen AS Bantu Israel Serang Hizbullah

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:24

Dugaan Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat, Sebelas Saksi Diperiksa

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:19

Megawati Minta Mulut Ahok Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:12

Airlangga Saksikan Peluncuran Industri Ekonomi Hijau di Kawasan Wiraraja

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:10

Selengkapnya