Berita

Buzzer Jokowi Ninoy Karundeng/Repro

Presisi

Lagi, Polisi Tangkap 3 Orang Diduga Penculik Buzzer Jokowi Ninoy Karundeng

MINGGU, 06 OKTOBER 2019 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pihak kepolisian kembali berhasil menangkap 3 orang pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap buzzer pendukung Jokowi bernama Ninoy Karundeng.

Artinya sampai dengan hari ini total pelaku penculikan dan penganiayaan yang sudah diamankan di Polda Metro Jaya berjumlah 8 orang pelaku.

"Saat ini sudah 8 tersangka diamankan," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto dalam keterangannya, Minggu (6/10) .

Kendati demikian, Suyudi belum mau menjelaskan secara detail kapan dan dimana 3 tersangka baru itu diamankan. Yang pasti ketiganya memiliki peran yang berbeda-beda.

"Tersangka yang diamankan ABK, RF dan IA. Perannya masing-masing ada," tambah Suyudi.

Untuk diketahui, buzzer pendukung Jokowi, Ninoy Karundeng diculik sekelompok orang saat berada di tengah aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Ninoy yang saat itu sedang memotret sekelompok orang yang terkena gas air mata saat demo pada Senin (30/9) dengan menggunakan handphone-nya, langsung dicurigai para pelaku dan ditanyakan apa tujuannya mengambil gambar tersebut.

Selain merampas ponsel Ninoy, para pelaku juga membawanya ke masjid dan sempat menganiaya relawan Jokowi iut. Setelah Ninoy dipulangkan ke rumahnya oleh para pelaku, keesokan harinya pada Selasa (1/10) Ninoy melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Polisi bergerak cepat menangkap para pelaku penculikan dan penganiayaan itu. Pelaku yang ditangkap pertama kali berinisial RF dan S asal Jakarta disebut polisi juga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas).

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya