Berita

Djayadi Hanan saat paparkan hasil survei LSI/Twitter

Politik

Temuan Survei LSI, Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Demo Mahasiswa Ditunggangi

MINGGU, 06 OKTOBER 2019 | 17:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Demonstrasi  Mahasiswa yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia terkait penolakan RKUHP dan Revisi UU 30/2002 tentang KPK, telah menarik perhatian Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk melakukan penelitian.

Survei ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan publik mengenai aksi  demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tersebut.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memaparkan hasil survei di Hotel Erian, Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng Jakarta Pusat.

"Hasilnya ada 59,7 persen publik mengikuti berita terkait aksi demo mahasiswa sedangkan 40,3 persen tidak mengikuti," ungkap Djayadi Hanan, Minggu (6/10).

Penelitian pun berlanjut dengan pertanyaan seputar isu adanya aktor politik yang menunggangi. Survei itu mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden, yakni, apakah aksi mahasiswa tersebut digerakkan oleh orang yang anti-Presiden Joko Widodo, ditumpangi orang anti-Jokowi atau ada dua kelompok yang berbeda.

Hasil survei menunjukan yang menjawab demonstrasi mahasiswa digerakkan oleh orang anti-Jokowi sebanyak 16,4 persen, demonstrasi mahasiswa sepenuhnya ditumpangi oleh orang anti-Jokowi sebanyak 11,8 persen.

Selanjutnya ada dua kelompok yang berbeda, demonstrasi mahasiswa dan demonstrasi kelompok orang anti-Jokowi dan kedua terpisah sebanyak 46,8 persen dan yang tidak menjawab ataupun tidak tahu sebanyak 25 persen.

Persoalan berikutnya soal isu demonstrasi mahasiswa yang katanya ditunggangi kepentingan politik. Kepentingan politik yang dimaksud adalah untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Hasilnya adalah 35,2 menyatakan setuju. Lalu 43,9 menyatakan tidak setuju, untuk jawaban tidak tahu dan tidak menjawab ada sebanyak 20,9 persen," tandasnya.

Untuk diketahui, survei kali ini melibatkan 1.010 responden yang dipilih secara stratified cluster random sampling dari responden survei nasional LSI sebelumnya pada Desember 2018 September 2019 yang jumlahnya 23.760 orang.

Penelitian dilangsungkan pada 4-5 Oktober kemarin dengan metode wawancara. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan 3,2% pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya