Berita

Karo Provos Divpropam Polri, Brigjen Hendro Pandowo/Net

Presisi

Propam Mabes Polri Periksa 6 Anggotanya Terkait Kasus Penembakan Mahasiswa Kendari

KAMIS, 03 OKTOBER 2019 | 13:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Seminggu kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Randi (21) yang diduga tertembak, tim investigasi Polri mengungkap fakta ada enam anggota Bhayangkara kedapatan membawa senpi saat mengawal aksi unjuk rasa.

Randi bersama ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9). Aksi yang menuntut pembatalan UU KPK hasil revisi dan sejumlah RUU tersebut berujung ricuh.

"Enam anggota kami tetapkan sebagai terperiksa karena membawa senpi saat mengawal unras," kata Karo Provos Divpropam Polri, Brigjen Hendro Pandowo dalam keteranganya, Kamis (3/10).


Hendro menyayangkan, keenam anggota Polda Sulawesi Tenggara itu tidak mengindahkan surat telegram (TR) resmi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang memerintahkan seluruh personel yang bertugas mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa tidak boleh membawa senpi.

"Ini kita dalami kenapa senjata itu dibawa saat pengamanan unras, padahal sudah disampaikan Kapolri untuk tidak bawa senjata," katanya.

Dari hasil pendalaman tim investigasi, keenam anggota tersebut yakni DK, GM, MI, MA, H dan E membawa senjata api laras pendek jenis SNW dan HS.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menegaskan Polri tidak segan-segan menindak anggotanya jika terbukti melakukan penembakan terhadap mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari bernama Randi.

"Apabila pelakunya nanti terbukti secara scientific (ilmiah), kita akan proses hukum, kita akan proses pidana sesuai mekanisme, kita akan tindak tegas," tegas Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat lalu (27/9).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya