Berita

Aksi unjuk rasa buruh di depan DPR kemarin berjalan dengan damai/Net

Politik

Demonstrasi Buruh Berakhir Damai, Pengamat: Ada Yang Aneh Dengan Demo Mahasiswa

KAMIS, 03 OKTOBER 2019 | 09:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Demo buruh menolak revisi UU Ketenagakerjaan dan kenaikan iuran BPJS yang berjalan superdamai di depan Gedung DPR, kemarin (Rabu, 2/10), menuai banyak pujian.

Pengamat Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi menilai demo buruh yang diakhiri dengan joget bareng massa dan Wakapolda Metro Jaya dinilai bisa menjadi pembanding dengan demo anarkis yang marak belakangan ini.

“Demonstrasi kalau sudah ada komunikasi yang baik antara demonstran dan pemangku kebijakan, pasti jauh dari anarkis. Karena kedua belah pihak sama-sama ingin titik temu dari kepentingan masing-masing. Bukannya ekspresi kekerasan yang akhirnya merugikan semua pihak,” ujar Ari dalam keterangannya, Kamis (3/10).

Ari lantas membandingkan demo damai buruh dengan demo mahasiswa dan pelajar untuk menolak sejumlah RUU kontroversial yang berakhir anarkis belakangan ini. Menurutnya, demo mahasiswa dan pelajar seharusnya tidak anarkis. Bahkan bisa lebih damai dari demo buruh.

“Karena tuntutan buruh tolak kenaikan iuaran BPJS, tolak revisi UU Ketenagakerjaan dan PP 78/2015 ini urusannya langsung ke ‘perut’, ke penghasilan mereka. Tapi kalau komunikasi dilakukan dengan kepala dingin, urusan ‘perut’ itu tidak akan melahirkan amuk massa,” jelasnya.

Padahal, tambah Ari, tuntutan buruh meski sudah dikomunikasikan dengan pemerintah, belum ada titik temu. Sementara tuntutan mahasiswa dan pelajar justru sudah dipenuhi.

“Inilah anehnya. Tuntutan penolakan 4 dari 5 RUU kontrovesial dari mahasiswa sudah dipenuhi Presiden dengan penundaan pengesahan. Presiden juga sudah menyatakan mempertimbangkan penerbitan Perppu KPK, tapi kok masih saja anarkis?” tambahnya.

Melihat keanehan tersebut, tidak heran banyak muncul dugaan di masyarakat bahwa aksi-aksi anarkis mahasiswa dan pelajar tersebut ada yang menunggangi.

“Wajar jika orang kebanyakan akan berpikir seperti itu (ditunggangi). Apalagi kerusakan dan gangguan keamanan yang ditimbulkan sudah membuat jengkel banyak orang,” tukasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya