Berita

Aksi STM/Net

Politik

Survei Kedaikopi: Mayoritas Publik Tidak Setuju STM Demo Di DPR

SELASA, 01 OKTOBER 2019 | 19:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ribuan mahasiswa terus menggelar aksi di gedung DPR dalam sepekan terakhir. Mereka menolak sejumlah RUU yang telah disahkan dan sedang dibahas di DPR lantaran dianggap bermasalah. Di antaranya RUU KPK dan RUU KUHP.

Selain mahasiswa, unjuk rasa secara mengejutkan juga dilakukan oleh para pelajar, khususnya mereka dari kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mayoritas mereka mengaku berasal dari STM dan sekadar ikut-ikutan demo.

Menangkap fenomena publik tersebut, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedaikopi) melakukan survei nasional yang melibatkan 1.194 responden. Kedaikopi menakar tingkat persetujuan masyarakat mengenai aksi mahasiswa dan STM.

Direktur Eksekutif Kedaikopi, Kunto Adi Wibowo menguraikan bahwa sebanyak 77 persen responden menyatakan setuju terhadap aksi mahasiswa di DPR RI.

“Sebanyak 10,7 persen ragu-ragu dan 12,3 persen tidak setuju,” ujarnya dalam rilis survei yang diterima, Selasa (1/10)

Respon berbeda ditangkap saat masyarakat ditanyai persetujuan mengenai aksi pelajar STM. Mayoritas menyatakan ketidaksetujuan STM ikut berunjuk rasa.

“Tapi respon berbeda diberikan responden kepada aksi pelajar STM di DPR. Responden yang setuju ada 27,1 persen, ragu-ragu 18,8 persen, sementara 54,1 persen menyatakan tidak setuju,” urai Kunto.

Survei digelar pada 28 hingga 29 September 2019. Dari 1194 responden yang dihubungi, hanya 469 responden yang berhasil diajak berkomunikasi. Adapun margin of error survei sebesar 4,53 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya