Berita

Menkes Nila Moeloek saat rilis ke awak media/RMOL

Pertahanan

Rusuh Wamena, Kemenkes Bentuk Tim Medis Gabungan Dibantu TNI-Polri

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 15:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gejolak konflik yang berujung kerusuhan sedikit banyaknya mengancam tenaga medis yang bertugas di Wamena Papua.

Terkait hal itu, Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI) bekerja sama dengan TNI-Polri membentuk tim gabungan kesehatan untuk mengawal kesehatan warga Papua.

Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek saat jumpa pers di Gedung Leimena, Kemenkes-RI, Jakarta Selatan, Senin (30/9).

"Kami membentuk tim tenaga kesehatan gabungan terdiri dari TNI-Polri, sipil dan kita akan bekerjasama," kata Nila.

Nila juga mengungkpakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menko Polhukam Wiranto terkait pengawalan tenaga medis yang bertugas di Wamena.

Selain itu, Kemenkes juga mengirimkan logistik berupa obat-obatan langsung ke Wamena.

"Kami mengirim obat-obatan melalui pesawat Hercules direct (langsung) ke sana," ujar Nila.

Nila juga menambahkan bahwa tenaga medis yang masih berada di Wamena jumlah sekitar 31 orang. Mereka teridiri dari beberapa dokter spesialis dan dokter anak.  

"Total tenaga kesehatan di Wamena saat ini 31 orang dokter masih disana. Tadi Dokter pendayagunaan spesialis disana. Kami tetap berada disana untuk membantu," kata Nila.

Lebih lanjut, Nila memastikan bahwa tenaga medis disana akan tetap bekerja atas nama kemanusiaan.

"Tugas kita kemanusiaan. Musuh ataupun teman, kita wajib menolongnya. Tugas kita adalah menolong," demikian Nila.

Turut hadir saat konferensi pers, Kapuskes TNI Bambang DH dan Kapusdokes Brigjen Musyafak. Kemudian, perwakilan dari Ikatan Doketer Indonesia (IDI), perawat hingga bidan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya