Berita

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, Andre Rosiade/Net

Politik

Jokowi Tak Berempati Soal Wamena, Ikatan Keluarga Minang: Kami Kecewa, Ucap Bela Sungkawa Saja Tidak

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 05:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tak sedikit publik menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang terkesan menutup mata terkait insiden Wamena, Papua berujung korban Jiwa.

Kebanyakan korban meninggal dari masyarakat pendatang di antaranya dari Suku Minang, Suku Bugis, dan lainnya.

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, Andre Rosiade pun menyatakan kekecewaannya kepada presiden.

"Terus terang kami kecewa respons pemerintah sampai saat ini belum ada. Rakyatnya ada puluhan orang meninggal dunia, tetapi beliau (Presiden Jokowi) mengucapkan belasungkawa saja tidak," kata Andre saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/9).

"Malah dia punya waktu mengucapkan bela sungkawa untuk wafatnya Presiden Prancis Jacques Chirac, yang mungkin Jokowi sendiri belum pernah ketemu," sambungnya kecewa.

Andre mengingatkan Presiden Jokowi bahwa ada perintah Konstitusi UUD 1945 yang wajib dilaksanakan, yaitu melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia.

"Faktanya di sana yang terbunuh itu mendapat perlakuakn dikampak, dibacok, lalu dibakar. Kami mencatat presiden tidak punya empati sama rakyatnya. Kalau enggak mampu, ya anda mundur saja dari presiden. Ini urusan nyawa," tegasnya.

Andre menjelaskan kondisi warga Minang di sana. Menurutnya, ada sebagian pihak berkeinginan untuk pulang tetapi ada juga yang mau bertahan.

Yang pasti Andre meminta pemerintah untuk segera memulihkan situasi. Pemerintah diminta untuk menjamin keamanan masyarakat yang tinggal di sana. Ia juga menuntut pihak berwenang memberikan bantuan evakuasi kepada masyarakat yang ingin keluar.

"Kirim pasukan untuk memulihkan kepastian keamanan agar situasi kembali kondusif. Kedua, tambah Hercules untuk yang mau keluar dari Wamena agar diberikan akses untuk kemudahan," pungkasnya.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya