Berita

Tokoh Alumni 212, Kapitra Ampera/Net

Politik

Kapitra Ampera: Saya Malu Dan Tertampar Dengan Aksi Mujahid 212

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2019 | 23:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tujuan aksi Mujahid 212 yang berlangsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu pagi (28/9) dinilai tidak jelas. Sebab, demonstrasi tersebut menyuarakan tuntutan yang bermacam-macam, mulai dari pembatalan sejumlah RUU, turunkan Jokowi, sampai bicara soal khilafah.

Tokoh Alumni 212, Kapitra Ampera menyebut, aksi demonstrasi tersebut justru tidak lebih dari gerakan sekadar melampiaskan dendam lama pasca kekalahan Pilpres 2019 lalu.

“Saya lihat memang udah enggak jelas nih. 212 kok jadi latah, tidak substantif. Kesannya kok ada dendam lama," uja Kapitra kepada wartawan, Minggu (29/9).


Kapitra menyoroti soal keberadaan spanduk ‘TAP MPR RI  6/2000’ yang dibawa pendemo, hal itu dinilai salah kaprah. Ia pun membandingkan aksi Mujahid 212 dengan demonstrasi mahasiswa yang pesannya lebih tepat disampaikan.

“Demonstrasi (Mujahid 212) tidak ada substansinya dengan tuntutan mahasiswa, ditambah lagi dengan spanduk itu. Saya ini Mujahid asli 212, jadi malu, tertampar saya. Gak jelas agendanya apa tapi ada hidden agenda, agenda terselubung,” ungkapnya.

Kapitra juga menilai aksi Mujahid 212 sudah mempolitisasi agama. Pasalnya, dalam orasi-orasi yang disuarakan dari mobil komando muncul ujaran sumpah serapah dan pelaknatan.

“Dibawa ke jalan sumpah-sumpah. Kapan ya agama Islam diajarin seperti ini? Saya enggak pernah diajari seperti itu. Gerakan ini justru memperburuk image (Islam),” demikian Kapitra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya