Berita

Fadli Zon/RMOL

Politik

Gerindra Tuntut Klarifikasi MPR Perihal Saras Tidak Jadi Baca Doa

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 17:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Gerindra menyayangkan penolakan kepada anggotanya di MPR RI, Saraswati Djojohadikusomo untuk membacakan doa di Sidang Paripurna MPR, pagi tadi, Jumat (27/9).

"Kita sayangkan hal seperti ini terjadi, ini kan sebuah upacara yang penting," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta.

Fadli meminta pihak Kesetjenan MPR dan pimpinan MPR untuk menjelaskan alasan Saraswati ditolak membaca doa.


"Harus diklarifikasi, kenapa bisa terjadi hal-hal seperti ini yang harusnya tidak perlu terjadi, kalau sudah dipersiapkan dan disetujui membaca doa, ya membaca doa gitu, tapi kalau tidak ya tidak," kesalnya.

Anggota Fraksi Partai Gerindra, Saraswati Djojohadikusomo mengaku sempat didaulat untuk membaca doa penutup dalam Sidang Paripurna MPR.

"Kemarin saya mendapatkan kabar oleh pimpinan Fraksi MPR Partai Gerindra bahwa saya diberikan tugas untuk membacakan doa di sidang dan forum lembaga tertinggi negara hari ini," ujar Saras kepada wartawan usai Sidang Paripurna.

Namun, saat Sidang Paripurna akan usai, doa langsung dibacakan singkat oleh Zulkifli dari meja pimpinan sidang. Hal ini pun menjadi pertanyaan Saras, mengapa tiba-tiba dibatalkan.

"Pertanyaan saya kepada Bapak Zulkifli Hasan yang saya hormati, apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya non-Muslim?" tanyanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya