Bersama Muhammadiyah, Polri Akan Investigasi Kematian Randi

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy menemui aktivis IMM di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, Kamis (27/9) malam. Gatot datang mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dia tiba pukul 21.00, tepat saat ratusan aktivis IMM menggelar aksi solidarutas atas tewasnya Muhammad Randi yang tertembak saat aksi di DPRD Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan ini, Gatot menyampaikan komitmen Tito yang akan mengusut tuntas kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo itu. Polri akan menggandeng pihak dari Muhammadiyah dan akan menindak tegas apabila ada oknum polisi yang kedapatan menembak Randi.

“Kami akan melakukan investigasi ke Sultra bersama dengan unsur Muhammadiyah. Nanti apabila ditemukan ada pihak kepolisian atau pihak kita yang terlibat akan dilakukan tindakan tegas,” ungkapnya di lokasi.

Tak sampai di sana, Kapolri juga akan membawa kasus tersebut ke meja hijau dan akan menyampaikan hasil investigasi secara transparan kepada aktivis IMM. Untuk itu, dia ingin aktivis IMM tetap bergerak di jalur hukum.

“Tentunya tindakan-tindakan tegas lainnya juga akan dilakukan oleh Bapak Kapolri. Tapi tetap kita lakukan asas praduga tak bersalah,” tegasnya.