Berita

Diskusi FrontPage/RMOL

Politik

Bambang Soesatyo Sibuk Hadapi Munas Golkar, Lahirlah RUU Kontroversial

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2019 | 17:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bisa jadi punya andil di balik gelombang demonstrasi mahasiswa dan pelajar beberapa hari ini. Andai saja Bambang Soesatyo lebih serius menjalankan tugasnya memimpin lembaga perwakilan rakyat itu, barangkali rakyat tidak sempat menumpahkan kekecewaan pada DPR RI.

Begitu antara lain disampaikan analis Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKopi) Hendri Satrio dalam diskusi bertajuk “Meraba Wajah Kabinet Jokowi Jilid Dua” yang diselenggarakan FrontPage Communication dan Kantor Berita Politik RMOL di Restoran Dua Nyonya, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

“Ketua DPR sibuk mengurusi persiapan menuju Munas Golkar sehingga tidak fokus mengawal agenda legislasi di DPR,” ujar Hendri Satrio merujuk pada empat RUU yang diprotes masyarakat, khususnya mahasiswa dan pelajar, juga kaum wanita dan petani.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Litbang RMOL, Faisal Mahrawa, dalam kesempatan yang sama.

“Di DPR sudah ada Balegnas yang bertugas menyelesaikan RUU dan program legislasi nasional. Tetapi mengapa pembahasannya dilakukan di injury time. Apakah sudah ada negosiasi sebelumnya?” tanya Faisal.

“Atau, apakah karena Ketua DPR sibuk menghadapi Munas Golkar sehingga penyelesaian dan pembahasan RUU menjadi tidak fokus,” sambung Faisal.

Karena RUU yang kontroversial itu, sambungnya, berbagai elemen masyarakat jadi saling berhadapan, dan memicu konflik yang berpotensi melebar dan melemahkan.

“Kasihan polisi harus berhadapan dengan mahasiswa dan pelajar juga kelompok masyarakat lain yang tidak puas. Bahkan sempat berhadap-hadapan dengan Marinir,” kata Faisal lagi merujuk pada bentrokan polisi dan kelompok demonstran juga peristiwa penembakan Mess Pati TNI AL di Bendungan Hilir, Jakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya