Berita

Saut Situmorang, Agus Rahardjo, dan Laode M Syarif/Net

Politik

Negara Kacau Kalau Pejabat Kecewa Sedikit Langsung Mundur

RABU, 25 SEPTEMBER 2019 | 15:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengutamakan kewajiban sebagai pejabat negara. Jangan sampai sebagai mereka terlalu mudah untuk menyatakan mundur.

Begitu kata Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi menanggapi sikap tiga pimpinan KPK Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang yang sempat menyatakan pengembalian mandat dan mundur dari jabatan.

Sofian meminta kepada para pejabat negara, tidak terkecuali pimpinan KPK untuk berpikir matang sebelum menyatakan mundur. Walaupun di satu sisi, Sofian mengaku paham bahwa keputusan itu didasari rasa kecewa yang besar.

"Sebaik-baiknya kita selesaikan tugas sampai selesai. Itu tindakan yang terpuji menurut saya. Kan kacau negara kalau pejabat negara kecewa sedikit langsung mengundurkan diri," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (25/9).

Sementara itu, pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai sikap pimpinan KPK yang maju mundur menjadi contoh buruk kematangan berpikir pejabat negara.

Dia setuju dengan Sofian yang meminta pejabat negara berpikir matang sebelum bertindak. Menurutnya, jika ada masalah, maka para pejabat harus mengedepankan ruang komunikasi.

"Pejabat negara harusnya tidak boleh begitu, mikir dulu baru ngomong," ujarnya.

Emrus menilai pimpinan KPK yang menyerahkan mandat bisa dianggap tidak legitimate lagi saat kembali memimpin dan membuat keputusan.

“Dengan menyerahkan mandat, maka menjadi tidak legitimate lagi dan masyarakat juga bisa melihat yang sama," tuturnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya