Berita

Sri Mulyani imbau bayi-bayi di Indonesia mulai dikenalkan kepada gadget/RMOL

Politik

Demi Capai Target Ini, Sri Mulyani Sarankan Bayi-bayi Indonesia Dikenalkan Gadget

SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 | 13:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

. Sebuah pernyataan cukup aneh muncul dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. Menteri yang biasa ngurus soal duit ini mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkenalkan gadget kepada anak-anak mereka sejak bayi.

Pernyataan tersebut dilontarkan Sri Mulyani usai menjadi keynote speaker di acara Grab #TechForGood, yang diselenggarakan di Hotel The Westin, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

Alasannya, kebutuhan teknologi dan digital di Indonesia sangatlah besar. Terutama jika melihat prospek di Asia Tenggara hingga 2025, ekonomi digital mampu menembus angka 250 miliar dolar AS.

Menurut Sri Mulyani, saat ini penggunaan teknologi dan digital di Indonesia bisa dilakukan mulai dari basic understanding. Misalnya sebatas menggunakan telepon genggam untuk tujuan produksi, menganalisis data, atau menjadi programmer.

“Jadi its going to be different level of yang disebut digital skill yang dibutuhkan. Tapi kalau kita lihat generasi muda, terutama yang lahir milenial, makin muda biasanya mereka makin digital native. Dari mulai bayi mereka sudah familiar with, tapi itu kan terjadi di kota-kota besar,” jelasnya.

Untuk mendapatkan peringkat tertinggi penggunaan digital di Asia Tenggara pada 2025, Sri Mulyani menyarankan agar seluruh bayi-bayi di Indonesia sudah mulai diperkenalkan dengan gadget.

“Jadi kita berharap di Indonesia sejak dari kecil mereka sudah bisa menerapkan apa yang disebut ases familiarity. Kemudian di sekolah maupun di pendidikan setara juga akan berada satu garis, sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya