Berita

Para petani dan buruh gelar unjuk rasa di depan MPR/DPR, Selasa (24/9).

Politik

Hari Tani Nasional, Ratusan Buruh dan Tani Ajukan 4 Tuntutan Untuk Pemerintah

SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 | 12:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL.  Ratusan buruh dan tani menggelar aksi unjuk rasa di Hari Tani Nasional di depan Gedung MPR/DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (24/9) siang. Mereka mengajukan 4 tuntutan kepada Pemerintah.

Ratusan buruh dan tani ini tergabung dalam Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR) yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat. Di antaranya Serikat Petani Indonesia (SPI), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI).

Ketua Umum KPR, Herman Abdurrahman mengatakan, dalam aksi ini para buruh dan tani memiliki empat poin tuntutan terhadap DPR dan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Pertama kami menuntut jaminan sosial rakyat. Karena banyak para buruh dan tani yang jaminan sosial rakyatnya terancam oleh keberadaan RUU Pertanian dan RUU Ketenagakerjaan," ucap Herman Abdurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/9).

Selanjutnya, pemerintah dan DPR harus menjamin demokrasi di Indonesia seluas-luasnya. Karena, kata Herman, demokrasi di Indonesia kini telah terancam. Hal tersebut terlihat dalam pembahasan beberapa RUU yang tidak melibatkan rakyat Indonesia.

Selain itu, para buruh dan tani juga menuntut pemerintah agar segera menghapus utang dari luar negeri. Akibat utang luar negeri yang terus bertambah besar, rakyat dan negara akan semakin terbebani.

"Terakhir, sita harta para koruptor. Jangan hanya di penjara, tapi harus dirampas harta para koruptor yang telah menyengsarakan rakyat Indonesia," tandasnya.

Herman mengaku, aksi bukan hanya dilakukan di depan Gedung DPR RI. Ada ribuan massa dari buruh dan tani lain yang juga kini tengah demo di depan Istana Negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya