Berita

Presiden Jokowi/Net

Publika

Puisi Untuk Presiden Jokowi

SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 | 05:02 WIB

PUISI ini dipersembahkan kepada Presiden Jokowi sebagai respons dari kekecewaan penulis terhadap sikap Presiden Jokowi terkait pelemahan KPK:

Pemerintahan maksudnya adalah melakukan jalan yang benar. Jikalau seorang pemimpin memerintah negara itu dengan baik dan benar, maka siapakah yang berani membantah?

Jika kelakuan pemerintah itu mulia, maka rakyat pasti akan menurut perintah secara sukarela, jikalau kelakuan pemerintah tidak bersih, maka rakyat juga tidak akan patuh, walaupun sudah diarahkan

Kesalahan yang dilakukan oleh seorang Pemimpin adalah seperti gerhana matahari dan bulan. Bila
ia melakukan sebuah kesalahan, seluruh dunia akan bisa melihatnya. Bila ia segera memperbaiki dirinya sendiri, maka seluruh dunia akan mengaguminya

Ada orang bertanya, bagaimanakah caranya agar rakyat mau menurut?
Confucius menjawab, maka angkatlah orang- orang yang jujur dan singkirkanlah orang-orang yang curang dengan demikian niscaya rakyat akan menurut. Kalau diangkat orang-orang yang curang dan disingkirkan orang-orang yang jujur, niscaya rakyat tidak mau menurut

Keinginan Rakyat itulah yang termulia, sedangkan keinginan Pemimpin yang paling terakhir artinya

Menganggap kegembiraan rakyat itu sebagai kegembiraannya sendiri. Menganggap penderitaan rakyat sebagai penderitaan sendiri

Dengan demikian, Rakyat akan menganggap kegembiraan dan penderitaan yang dialami oleh pemimpinnya sebagai kegembiraan dan penderitaan sendiri. Jikalau tahap ini telah tercapai, mustahil ia tidak menjadi pemimpin yang besar

Menurunkan raja yang zalim demi kebaikan rakyat seumpama hujan yang turun pada saatnya

Pemimpin ibarat kapal, rakyat ibarat air, air dapat membawa kapal berlayar namun air juga dapat menenggelamkan kapal

Tuhan melihat seperti rakyat melihat, Tuhan mendengar seperti rakyat mendengar

Carrie Lam di Hongkong begitu "over confident' ketika dia kukuh bersama parlemen untuk meloloskan Undang-undang Ekstradisi, tapi dia lupa akan kekuatan rakyat. Rakyat mungkin awalnya takut dan tidak peduli, akan tetapi rakyat bergerak karena ketakutannya dan rupanya alam meresponnya dengan segera.

Hasilnya memang belum terlihat. Tetapi seperti dicatat oleh sejarah di negara manapun di dunia. Pemimpin yang mau introspeksi diri dan bersikap rendah hati, maka Dia akan mendapat berkah. Semoga Presiden Jokowi sudi merenungkan hal ini. Shanzai.



Kris Tan
Penulis adalah Cendekiawan Khonghucu


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya