Berita

Massa dari masyarakat peduli KPK/RMOL

Politik

Agus Rahardjo CS Sudah Undur Diri, Massa: Tapi Masih Pakai Uang Negara

SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 | 19:40 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli KPK (MPK) kembali berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (23/9).

Dalam aksinya mereka melakukan aksi teatrikal menyeret paksa tiga pimpinan KPK yang sudah menyerahkan mandatnya ke Presiden Jokowi untuk segera angkat kaki atau mundur dari internal lembaga antirasuah.

"Rakyat memberi ultimatum kepada Agus Rahardjo, Laode untuk segera angkat kaki dari Gedung KPK, mundur dari KPK sekarang juga. Bila perlu kami menginap untuk duduki Gedung Rakyat ini," tegas Koordinator aksi MPK, Alex.

Para demonstran menuangkan aksi protesnya dengan membakar ban bekas dan seruan yel-yel Agus Cs mundur dan bubarkan WP KPK terus menggema di area Gedung KPK.

"Bakar ban ini sebagai bentuk protes kita kepada tiga pimpinan KPK yang terlalu rakus. Pimpinan KPK jangan plin-plan. Penolak revisi UU KPK justru dia lah kelompok yang melemahkan KPK," papar Alex.

Tak hanya itu, massa juga mendesak ingin bertemu dengan tiga Komisioner KPK.

"Sudah mengundurkan diri tapi hari ini masih memakai uang negara, ini namanya biadab. Kami ingin bertemu dengan tiga pimpinan KPK agar konsisten, Pak Kapolres tolong fasilitasi kami," katanya.

Alex memastikan pihaknya tidak memiliki niat untuk melemahkan KPK namun justru ingin menyelamatkan KPK dari kelompok Taliban dan kroninya.

"KPK semakin kuat jika kelompok Taliban keluar dari KPK. Kita cinta dengan KPK. Kita antarkan Agus Cs kerumah," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya