Berita

Ketum Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Airlangga Hartarto Dekat Dengan Sosok Bersih

SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 | 01:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang dilaksanakan pada bulan Desember mendatang mulai ada pengelompokkan dalam menunjang kerja-kerja pemenangan kandidat calon ketua umum selanjutnya. Dua kelompok mengklaim kehebatan para calon yang didukung.

Analis politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, kemunculan kelompok ini adalah gambaran berupa dua kubu yang pastinya memiliki jalan yang berbeda. Misalnya, pihak pertama ingin Partai Golkar menjadi bersih dan baru, dan pihak kedua mengarah sebaliknya.

“Kalau dikelompokkan maka ada dua arus utama itu, diumpamakan ada Golkar Putih dan Golkar Hitam. Persepsi hitam versus putih ini sering muncul jelang Munas, karena kedua pemilik suara biasanya membanding-bandingkan kandidat yang ada,” ujar Hendri dalam forum diskusi yang digelar Front Page Communication baru-baru ini.

“Golkar Putih yang membawa angin perubahan besar dengan aspek kebaruan yang dibawa serta citra sebagai partai bersih dengan figur yang relatif dipercaya karena integritasnya. Dan Golkar hitam yang justru dipersepsi pragmatis, oportunis dan bisa saja bila salah langkah malah merusak Golkar," imbuhnya menjelaskan.

Persepsi antara hitam dan putih menjelang kongres ini, kata Hendri, adalah sebuah hal yang memberikan arti bagi para pendukungnya masing-masing. Apalagi hal ini juga akan mempengaruhi bagi sosok calon ketua umum yang maju Munas nanti.

"Representasi itu ada pada kandidat Caketum yang akan maju pada Munas. Tinggal adu kuat apakah yang hitam atau putih yang menang. Atau memang tidak ada yang hitam dan keduanya saat ini sama-sama putih?" tanyanya.

Untuk calon yang maju, diketahui sudah ada dua kandidat diantaranya Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. Hendri berpandangan sosok Airlangga dekat dengan persepsi Golkar Putih karena sosok yang bersih dan memiliki ide yang besar dalam membesarkan partai.

"Mungkin juga karena Airlangga lebih dikenal ya, sehingga citra baik mudah terbentuk," ungkapnya.

Apalagi dalam sejarah Partai Golkar, dari dahulu sampai sekarang selalu tidak jauh dari lingkar kekuasaan. Dari kedua kandidat, yang memiliki posisi itu hanya dimiliki Airlangga yang mendapat kepercayaan sebagai Menteri Perindustrian dibawah kepemimpinan Joko Widodo.

"Dan posisi itu saat ini ada bersama Pak Airlangga," tukasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya