Berita

Serangan drone AS terhadap Afganistan/Net

Dunia

AS Klaim Jadi Pelaku Serangan Yang Tewaskan 30 Petani Afganistan

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2019 | 17:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan pesawat tak berawak di Provinsi Nangarhar, Kamis (19/9) menewaskan 30 petani dan membuat sekitar 40 orang luka-luka. Serangan ini diklaim dilakukan oleh pasukan tentara Amerika Serikat di Afganistan.

"Indikasi awal adalah anggota Daesh (Negara Islam Irak dan kelompok Levant-ISIL) termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran dalam serangan itu," ujar Jurubicara Koalisi AS di Afganistan, Kolonel Sonny Leggett dilansir Al Jazeera.

Leggett mengatakan, tujuan serangan tersebut untuk menghancurkan tempat persembunyian para pejuang ISIL. Saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menentukan kerusakan yang terjadi.

Serangan tersebut sebelumnya dikonfirmasi oleh seorang anggota dewan provinsi di Nanggarhar, Sohrab Qaderi bahwa insiden tersebut terjadi di ladang kacang pinus yang membuat puluhan orang tewas dan luka-luka.

Sementara itu, tetua suku Wazir Tangi, Malik Rahat Gul menyebut serangan tersebut terjadi saat petani dan pekerja berkumpul di dekat tenda untuk beristirahat.

"Para pekerja menyalakan api unggun dan duduk bersama ketika sebuah drone menargetkan mereka," ujar Gul.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya