Berita

Polisi Australia/Net

Dunia

Siapkan Serangan Bom Dalam Penerbangan, Kakak Beradik Ini Dibui Di Australia

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2019 | 10:33 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Dua orang kakak beradik dinyatakan bersalah atas rencana serangan bom tersembunyi dalam penerbangan di Australia, dua tahun lalu. Keduanya memiliki hubungan dengan kelompok militan ISIS.

Mereka yang ditangkap adalah Mahmoud Khayat berusia 34 tahun dan kakaknya Khaled Khayat berusia 51 tahun.

Mereka memiliki rencana untuk meledakan bom dalam penerbangan Sydney ke Abu Dhabi pada Juli 2017 lalu.

Hal itu dikemukakan dalam sidang yang digelar pada hari Kamis (19/9). Keduanya mengaku tidak bersalah atas pelanggaran tersebut.

Aksi mereka berhasil digagalkan karena tas yang membawa bom tidak dapat diperiksa di bandara karena kelebihan muatan.

Jaksa mengatakan, mereka bertujuan meledakkan bom di dalam penerbangan yang membawa 400 penumpang dengan bahan peledak kelas militer yang disembunyikan di dalam penggiling daging.

Setelah gagal, keduanya berhasil lolos dan berencana untuk melakukan serangan gas kimia di Sydney. Beruntung, belum sempat aksi dilakukan, mereka berhasil ditangkap 11 hari setelah insiden bandara.

Dikabarkan BBC, selama persidangan keduanya di Australia, jaksa penuntut mengatakan bahwa para tertuduh telah menerima bimbingan dari saudara mereka, yakni Tareq Khayat yang merupakan seorang militan ISIS yang kini telah dipenjara di Irak.

Polisi mengatakan bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom telah dikirim melalui udara dari Turki sebagai bagian dari plot yang diilhami dan diarahkan oleh ISIS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya