Berita

Kuba/Net

Dunia

Dua Diplomatnya Diusir, Kuba: AS Cari Alasan Untuk Provokasi

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2019 | 06:40 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat memerintahkan pengusiran dua anggota delegasi Kuba untuk negara tersebut dari PBB. Bukan hanya itu, Amerika Serikat juga membatasi perjalanan anggota misi diplomatik Kuba yang tersisa ke Manhattan.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menuduh kedua diplomat Kuba itu berusaha melakukan operasi pengaruh yang berbahaya bagi keamanan nasional Amerika Serikat.

Namun tidak disebutkan kedua nama diplomat itu dan tidak ada uraian lebih lanjut atas tuduhan tersebut.

"Departemen Luar Negeri hari ini memberi tahu Kementerian Luar Negeri Kuba bahwa Amerika Serikat mengharuskan keberangkatan segera dua anggota Misi Permanen Kuba ke PBB karena menyalahgunakan hak tinggal mereka," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus dalam pernyataannya.

"Ini karena upaya mereka untuk melakukan operasi pengaruh terhadap Amerika Serikat," sambungnya seperti dimuat Reuters (Kamis, 19/9).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menolak tindakan Amerika Serikat itu.

"Penolakan bahwa mereka mungkin telah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka adalah fitnah vulgar," tulisnya di Twitter.

"Pengusiran memiliki tujuan untuk memprovokasi spiral diplomatik yang akan mengarah pada penutupan kedutaan bilateral, pengetatan lebih lanjut dari blokade (Amerika Serikat) dan penciptaan ketegangan antara kedua negara," sambungnya.

Ortagus menambahkan bahwa akibat langkah tersebut, ruang gerak para anggota delegasi Kuba lainnya akan pada dasarnya terbatas di pulau Manhattan.

"Kami mengambil setiap dan semua upaya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat dengan serius, dan akan terus menyelidiki setiap personel tambahan yang mungkin memanipulasi hak istimewa tempat tinggal mereka," tegasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya