Berita

Naturalisasi Fabiano Beltrame kian menggantung/Persib

Sepak Bola

Menpora Imam Nahrawi Jadi Tersangka, Status Naturalisasi Bek Persib Kian Menggantung

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019 | 16:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proses naturalisasi bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame tampaknya akan makin gelap. Hal ini tak lepas dari penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Menpora Imam Nahrawi.

Pasalnya, proses naturalisasi pemain asal Brasil itu tinggal mendapatkan tanda tangan Menpora Imam Nahrawi. Dengan penetapan status tersangka kepada Menpora, proses naturalisasi Fabiano pun makin tidak bisa dipastikan kapan akan selesai.

"Ya kemarin tinggal tanda tangan Menpora. Menporanya sudah janjian. Waktu itu sudah mau ditanda tangan, tapi tidak jadi. Katanya Menpora pergi ke luar kota," jelas manajer tim Persib, Umuh Muchtar, dinukil dari laman resmi VPC, Rabu (18/9).


Umuh berharap, pengganti Imam Nahrawi bisa mengerti proses naturalisasi Fabiano yang sudah menggantung cukup lama. Sehingga Fabiano bisa segera menjadi WNI dan melanjutkan kariernya di sepak bola.

"Mudah mudahan nanti ada perubahan, dan nanti plt-nya mungkin bisa membantu. Kasihan, dia kan hidupnya dari sepak bola. Mudah-mudahan lah ada pengertian," harap Umuh.

Fabiano telah mengajukan untuk menjadi WNI sejak 7 Desember 2018 saat masih menjadi pemain Madura United. Namun, sejak bergabung ke Persib, Fabiano yang diproyeksikan sebagai pemain naturalisasi akhirnya malah tak bisa dimainkan hingga Liga 1 2019 berakhir nanti.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya