Berita

Sidang Paripurna DPD ricuh/RMOL

Politik

Kericuhan DPD Berawal Dari Sikap Tak Acuh Ahmad Muqowam

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 23:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sidang Paripurna DPD RI yang digelar di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9) diwarnai hujan interupsi dan berujung ricuh.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPD Ahmad Muqowam membahas agenda pengesahan tata tertib senator.

Kericuhan terjadi setelah interupsi dan keberatan dari senator tak diindahkan Muqowam. Bahkan, dia melanjutkan agenda ke laporan pembahasan.


Ketua Badan Kehormatan Mervin Sadipun Komber melaporkan laporan terkait rancangan tatib. Hujan interupsi pun langsung mewarnai ruangan sidang, masing-masing anggota DPD langsung berteriak dengan menyalakan microphone di mejanya masing-masing.

Rapat semakin tak terkontrol karena masing-masing para anggota DPD saling berbicara, sehingga suasana menjadi kisruh. Interupsi salah satunya datang dari senator asal Sulteng Nurmawati Dewi Bantilan.

Seiring dengan Mervin yang membacakan laporan, Nurmawati terus menerus menyampaikan interupsinya dan mengatakan agenda pengesahan tatib tidak sah.

"Ini tidak sesuai prosedur. Tanggal berapa panmusnya. Ini melanggar. Ini tidak benar. Rapat tidak sah. Ini melanggar UU. Ini melanggar MD3," lantang Nurmawati.

"Panmus kapan. Coba dijelaskan panmus kapan. Ini semena-mena," imbuhnya.

Namun interupsi dari Nurmawati tetap tak diindahkan. Mervin tetap terus melanjutkan laporan. Hal itu membuat Nurmawati mendatangi meja pimpinan karena mic dimatikan.

"Nanti dijelaskan," kata Muqowam.

"Terus terus Pak Muqowam, lanjut," timpal salah satu senator.

Interupsi kemudian datang dari senator asal Sulawesi Barat M Asri Anas. Asri sempat terbawa emosi saat meminta pimpinan untuk menjelaskan perihal agenda dengan nada tinggi. Hal itu membuat situasi semakin memanas.

Situasi memanas saat Asri terlibat fisik dengan senator Sulawesi Utara Benny Ramdhani. Benny terlihat mendorong seorang Asri sehingga harus dipisahkan oleh anggota dewan lainnya.

"Sudah-sudah Pak Benny," kata seorang senator yang sedang memisahkan kontak fisik tersebut.

Kericuhan tak hanya sampai di situ. Benny juga terlibat adu mulut dengan senator asal NTT, Syafrudin Atasoge lantaran memotong interupsinya. Benny bahkan sampai melepas jasnya.

Interupsi kemudian datang dari senator asal Riau, Instiawati Ayus. Instiawati mempertanyakan kenapa sidang sudah membahas soal pengesahan tatib, padahal belum ada pembahasan. Dia pun mempertanyakan kapan panmus dilakukan. 

"Ini yang jadi pertanyaan yang mau disampaikan laporan apa pengesahan. Kalau pengesahan ada prosedurnya. Kalau clear saya yang pertama tandatangan," kata Instiawati yang juga sempat beradu mulut dengan salah satu senator.

Ahmad Muqowam sempat memberi penjelasan, namun para senator masih mempertanyakan. Hingga saat ini, hujan interupsi masih terus terjadi di sidang paripurna. Hingga Muqowam mengetok palu soal laporan Ketua BK pun hujan interupsi masih terjadi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya